MANAJEMEN STRATEGI
PT INDONESIAN SATELLITE CORPORATION, TBK
(INDOSAT)
Oleh Rizal Susanto - 08120120002
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pelita Harapan
BAB I.
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi
membuat pertukaran informasi semakin mudah dan semakin cepat antar satu
individu dengan individu maupun antara satu negara dengan negara lain. Peranan
telekomunikasi menjadi sangat penting untuk mendukung pertukaran informasi.
Karena hal tersebut menimbulkan persaingan antar perusahaan telekomunikasi yang
sangat ketat, terbuka nya persaingan global juga mengakibatkan persaingan ini
tidak lagi persaingan secara lokal melainkan persaingan secara global bagi
perusahaan-perusahaan telekomunikasi.
Salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang
sudah menjadi perusahaan telekomunikasi internasional yaitu PT Indosat, Tbk.
Indosat adalah salah satu perusahaan komunikasi yang menyediakan jasa
telekomunkasi terbesar dengan jumlah memiliki sekitar 60 juta pengguna [1]
kinerja yang baik dengan banyaknya penghargaan yang
dicapai oleh Indosat beberapa contoh penghargaan pada tahun 2013 menerima The
Best Contact Center Indonesia 2013 dari Indonesia Contact Center Association (
ICCA ), pada tahun 2014 Best Mobile Financial Service dari GSMA Mobile World
Congress 2014 [2], dan banyak perhargaan lain yang didapatkan
oleh Indosat. Maka dari itu kami memilih Indosat sebagai bahan studi.
Dalam studi ini kami akan membahas mengenai profil
perusahaan, visi, misi, kondisi lingkungan baik secara internal maupun
eksternal, dan strategi perusahaan yang sedang dialami perusahan dalam kondisi
yang ada di Indonesia.
BAB 2
ANALISA INTERNAL PERUSAHAAN
1. Sejarah PT. Indosat, Tbk
PT Indosat Tbk. didirikan sebagai
perusahan Penanaman Modal Asing (PMA) pada tahun 1967, yang merupakan perusahaan
jasa telekomunikasi interasional di Indonesia dan baru mulai beroperasi pada
tahun 1969. Pada Tahun 1980, Pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh saham
Indosat sehingga menjadikan Indosat sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi internasional. Tahun 1994,
Indosat melakukan IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa
Efek Surabaya, dan New York Stock Exchange (NYSE) dan menjadikan Indosat
sebagai BUMN yang saham nya tercata di pasar modal Indonesia dan Amerika
serikat atau disebut juga "Dual Listing" [1].
Pada Tahun 2002, Indonesia menjual 8,10%
saham di Indonesia kepada publik dan sebesar 41,94% kepada Singapore Technology
Telemedia Pte. Ltd (STT) maka dari itu pemerintah Indonesia haya memiliki saham
15% dan saham publik memiliki saham sebesar 43,06%.[2] Tahun 2008 saham Indosat
secara tidak langsung diakusisi dan dimiliki oleh perusahaan asing yakni Qtel
(Qatar Telecom) sebesar dengan kepemilikan saham sebesar 40,81 persen dan pada
tahun 2009 Qtel berganti nama menjadi Ooredo[3] dimana setelah itu Ooredoo
membeli saham Indosat lagi dan menjadi pemilik mayoritas Indosat dengan
kepemilikan sebesar 65 persen.[2] Pada tahun 2010 Indosat memulai transformasi
perusahaan yang lebih fokus dan efisien dengan restrukturisasi organisasim dan
ekspansi jaringan.[2]
2. Visi & Misi Perusahaan
Visi
Menjadi pilihan yang lebih disukai
pelanggan untuk semua kebutuhan informasi dan komunikasi.
Misi
- Menyediakan dan mengembangkan inovasi
produk yang berkualitas tinggi, layanan dan solusi yang menawarkan nilai
terbaik kepada pelanggan kami.
- Terus meningkatkan nilai pemegang saham
- Memberikan kualitas hidup yang lebih baik
bagi para stakeholders.
3. Internal Perusahaan
Struktur
Organisasi
Dalam sebuah perusahaan pasti memiliki
struktur organisasi yang jelas dimana struktur organisasi sangat diperlukan
untuk kepentingan perusahan untuk mencapai tujuan perusahaan itu. Seperti yang
dikemukakan oleh Jennifer
M. George and Gary Jones, struktur organisasi adalah sistem formal yang
berhubungan dengan tugas dan pelaporan yang mengendalikan, mengkoordinasikan
dan memotivasi pekerja sehingga mereka dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan
orgasnisasi. [4] Maka dari itu berikut adalah struktur organisasi
pada PT. Indosat, Tbk :
Dari struktur organisasi diatas kita dapat melihat bahwa PT. Indosat membuat struktur organisasi nya sesuai dengan bidang nya masing-masing, dimana setiap divisi dapat menyelesaikan masalah di bidangnya dengan pengambilan keputusan yang baik. Dari pengambilan keputusan yang baik akan membuat perusahaan ini dapat bertahan sampai sekarang dari presiden direktur dibagi menjadi beberapa cabang direktur dan dibagi bagi sesuai dengan divisi-divisi nya. yang memiliki tugas sesuai dengan bidangnya.
Sumber Daya Manusia
Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan
sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi
kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Peran penting sumber daya manusia
dalam upaya Indosat untuk menjadi pemimpin pasar tercermin oleh banyaknya
insiatif Sumber Daya Manusia (SDM) pada tahun 2013. Inisiatif tersebut
bertujuan untuk mencapai tujuan 3-tahun Indosat yaitu memiliki karyawan terbaik,
dengan menciptakan budaya korporat yang mewujudkan nilai-nilai Indosat yang
baru sehingga Indosat kembali menjadi pelopor yang berinovasi. Indosat melakukan perubahan-perubahan yang
signifikan dengan melakukan pelatihan SDM yang lebih intensif untuk menjadi
organisasi yang efektif, Indosat mengetahui bahwa pelatihan formal bukan lagi
solusi yang tepat untuk diterapkan pada masa kini. Indosat mengubah pelatihan
mereka yang bersifat pendekatan 70:20:10, dimana 70 persen pembelajaran di
lingkungan kerja, 20 % dari mentoring atau
coaching dan hanya 10 persen
didapatkan melalui pelatihan formal.[5] Pelatihan yang dilakukan
diberikan kepada manajer untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan serta
masukkan yang efektif serta masukkan yang terstruktur sesuai dengan
keterampilan masing-masing tim. Dapat jelas terlihat jumlah program pelatihan
tahun 2013 terdapat 674 program pelatihan yang dimana sangat signifikan meningkat
dari tahun 2012.
Menurut Martoyo(1992) Sebuah
perusahaan yang dapat mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien
tergantung pada baik dan buruknya pengembangan sumber daya manusia atau anggota
organisasi itu sendiri. Pada tahun 2013 dilakukan kunjungan oleh manajemen
senior terumasuk direksi untuk mengetahui masalah yang ada di lapangan
dirangkai dalam sebuah rapat townhall
dengan suasana untuk menciptakan suasana yang kondusif untuk diskusi untuk
mempertahankan kualitas SDM Indosat.
Indosat sebagai
penyedia jasa telekomunikasi, jangakauan serta mutu dari jaringan dan
infrastruktur adalah faktor kunci dalam memberikan data lebih cepat dan
memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, pada tahun 2013 agar tidak
kalah bersaing dalam jangka panjang Indosat membelanjakan modal sebesar Rp.
9.322,4 miliar dengan tujuan meningkatkan jaringan, kapasitas dan layanan bagi
pelanggan maupun sistem pendukung internal. Indosat juga memperbarui perangkat
dan menambah BTS nya mencapai 24.280 BTS untuk kebutuhan pelanggan korporasi
maupun ritel.
Corporate Culture
Budaya perusahaan
menurut Schein, H. (1992:12) [6] Budaya perusahaan sebagai suatu
perangkat asumsi dasar akan membantu anggota kelompok dalam memecahkan masalah
pokok dalam menghadapi kelangsungan hidup, baik dalam lingkungan eksternal
maupun internal, sehingga akan membantu anggota kelompok dalam mencegah
ketidakpastian situasi. Pemecahan masalah yang telah ditemukan ini kemudian
dialihkan pada generasi berikutnya sehingga akan memiliki kesinambungan.
Indosat sendiri memiliki
budaya kerja yang memungkinkan karyawan lebih produktif dan menyenangkan dalam
bekerja. Indosat berusaha membuat sebuah lingkungan kerja yang positif bagi
seluruh karyawan. Dan juga jumlah jam kerja yang diterapkan perusahaan yang
memungkinkan karyawan meiliki flesibilitas untuk mengerjakan pekerjaan mereka.
Indosat juga mendorong karyawannya untuk memelihara kesejahteraan bagi karyawan.
Adapun Indosat menanamkan nilai-nilai budaya terpercaya, peduli, tekad menjadi
yang terbaik, cepat dan siga serta berjiwa muda. [5]
Kebijakan Whistleblower adalah salah satu
kebijakan yang terdapat di Indosat yang melindungi pihak eksternal mauapun
internal yang bermaksud menyampaikan keprihatinan dan keluhan kepada komite
Audit terkait dengan ketidak-akuratan dan ketidak-layakan informasi keuangan
kepada publik, pengendalian internal, audit dan bidang material lainnya.[5]
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Setelah menganalisis data-data dan informasi sebelumnya, maka
bisa ditarik beberapa kesimpulan mengenai lingkungan internal PT. Indosat, Tbk,
yaitu
a. Struktur Organisasi adalah faktor
penting yang harus dibuat dalam sebuah perusahaan karena struktur yang baik
dapat memecahkan masalah dan pengambilan keputusan yang baik untuk mencapai
tujuan perusahaan seperti yang dilakukan oleh Indosat dengan membagi membagi
tugas sesuai dengan kemampuan mereka.
b. Sumber Daya Manusia (SDM) pada sebuah
perusahaan adalah aset yang paling penting dalam perusahaan terlebih perusahaan
jasa komunikasi. Seperti yang dilakukan Indosat dengan memfasilitasi
karyawannya dengan pelatihan-pelatihan yang modern
c. Infrastruktur perusahaan juga
terlihat sangat baik di Indosat dengan terus mengembangkan infrastruktur untuk
bersaing dengan perusahaan telekomunikasi lain.
d. Corporate Culture yang baik sudah
diterapkan oleh Indosat sehingga lingkungan kerja karyawan Indosat tidak kaku
melainkan fleksibel tetapi tetap positif
2. Saran
Indosat harus tetap berinovasi dibidang telekomunikasi agar
tidak kalah bersaing dengan perusahaan telekomunikasi besar lainnya dan tetap
memperhatikan internal perusahaan
agar Indosat tetap mencapai tujuan dari visi dan misinya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
[2] http://www.itp.net/592393-qtel-rebrands-as-ooredoo#.UYVVvYJQ0Vk
22 Januari 2015 16.01 WIB
[3] http://indosat.com/id/about-indosat/corporate-profile
22 Januari 2015 16.30
[4] Jennifer M. George and Gary Jones, Understanding and Managing
Organizational Behavior, 5th Edition
(New Jersey: Pearson Education Inc., 2008) p.535.
[6] Schein, Edgaar H. 1985 Organizational
Culture and Leadership. Jossey-Bass,Inc.